1. SAMBAL KABAU
Sambal Kabau khas Lubuk Linggau, Masyarakat di Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Kota Lubuklinggau tentu sudah sangat familiar dengan buah kabau. Buah sejenis jengkol dan petai ini, kerap di konsumsi, baik sebagai lalapan maupun dimasak menjadi sambal sebagai lauk saat makan nasi. Buah kabau adalah sejenis petai atau jengkol. Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau seperti kacang polong dengan panjang sekitar delapan senti meter.
Ketika buah kabau sudah matang, kulitnya mudah untuk dibelah. Di dalamnya, terdapat buah berjejer rapi, terbungkus semacam kulit warna hitam dibagian luar, dan berdaging kehijauan dibagian dalam. Tanaman kabau, biasanya tumbuh liar dalam hutan yang banyak dijumpai diwilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara. Aromanya sangat khas, seperti jengkol atau petai. Maka, buah kabau masuk dalam kategori lalapan, sama seperti jengkol dan petai.
Sambal Kabau khas Lubuk Linggau, Masyarakat di Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Kota Lubuklinggau tentu sudah sangat familiar dengan buah kabau. Buah sejenis jengkol dan petai ini, kerap di konsumsi, baik sebagai lalapan maupun dimasak menjadi sambal sebagai lauk saat makan nasi. Buah kabau adalah sejenis petai atau jengkol. Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau seperti kacang polong dengan panjang sekitar delapan senti meter.
Ketika buah kabau sudah matang, kulitnya mudah untuk dibelah. Di dalamnya, terdapat buah berjejer rapi, terbungkus semacam kulit warna hitam dibagian luar, dan berdaging kehijauan dibagian dalam. Tanaman kabau, biasanya tumbuh liar dalam hutan yang banyak dijumpai diwilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara. Aromanya sangat khas, seperti jengkol atau petai. Maka, buah kabau masuk dalam kategori lalapan, sama seperti jengkol dan petai.
RESEP SAMBAL KABAU TERI GORENG
- BAHAN
2 ons Kabau, cuci bersih memarkan lalu goreng hingga garing 100 gram ikan teri, belah dua lalu goreng 15 bh cabe merah keriting 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1 buah tomat kecil, potong dadu kecil Garam secukupnya Gula secukupnya Penyedap rasa bila suka Minyak goreng untuk menumis
- CARA MEMASAK
Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah Tumis bumbu hingga harum, masukkan tomat, kabau dan ikan teri yang sudah digoreng kering, aduk rata. Masukkan garam dan sedikit gula.
Sajikan.
- BAHAN
2 ons Kabau, cuci bersih memarkan lalu goreng hingga garing 100 gram ikan teri, belah dua lalu goreng 15 bh cabe merah keriting 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1 buah tomat kecil, potong dadu kecil Garam secukupnya Gula secukupnya Penyedap rasa bila suka Minyak goreng untuk menumis
- CARA MEMASAK
Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah Tumis bumbu hingga harum, masukkan tomat, kabau dan ikan teri yang sudah digoreng kering, aduk rata. Masukkan garam dan sedikit gula.
Sajikan.
2. MARTABAK INDIA
Bagi Anda yang belum mencoba mencicipinya silahkan coba bikin sendiri di rumah dengan resep martabak har.
Berikut step by step proses pembuatannya diulas secara lengkap dan terpercaya.
Bagi Anda yang belum mencoba mencicipinya silahkan coba bikin sendiri di rumah dengan resep martabak har.
Berikut step by step proses pembuatannya diulas secara lengkap dan terpercaya.
- BAHAN KULIT MARTABAK1/4 kg Terigu cakra kembar 1/4 sendok makan Garam 300 ml Air
- BAHAN KUAH KARI - MARTABAK
1/4 ruas Kunyit kuning 3 siung Bawang merah 2 siung Bawang putih 1/2 Ons cabe merah 1 1/2 sendok makan munjung ketumbar halus 1/2 jari kelingking kayu manis 1 kelopak kembang pala 1 butir kelapa untuk membuat 6 gelas santan 1/4 kg kentang yang telah dipotong kecil-kecil 1/4 kg daging sapi Gula dan garam secukupnya Daun kari Cara Membuat Kulit Martabak: Campur dan uleni bahan-bahannya sampai kalis. Diamkan adonan selama lima menit, kemudian buat bulatan-bulatan kecil, Biasanya dari bahan-bahan tersebut bisa dibentuk 15 bulatan. Setelah bulatan selesai dibentuk, rendam dalam minyak goreng dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, ambil adonan dan pipihkan hingga tipis. Cara Membuat Kuah Martabak: haluskan semua bumbu dan tumis hingga wangi dan harum. Setelah ditumis, masukkan santan dan potongan daging. Tunggu sampai daging mulai lembut dan empuk ditandai perubahan warna daging, kemudian masukkan potongan kentang. Masak hingga kentang juga lembut.
3. LEMPOK DURIAN
Lempok dibuat dari hampir 100% daging durian, hanya ditambah gula pasir secukupnya agar Lempok Durian lebih tahan lama dan tanpa bahan pengawet. Bahan : 4-5 kg durian masak, ambil dagingnya 1 kg gula Pasir 1-2 sdt garam
- CARA MEMBUAT LEMPOK DURIAN : Campur gula dan garam dengan daging buah durian. Panaskan wajan/ kuali besar, masukkan daging durian. Masak di atas api sedang, aduk-aduk hingga mendidih serta garam dan gula larut merata. Aduk terus hingga tidak lengket dan berwarna coklat pekat. Angkat, siap dikemas atau buat dikonsumsi sendiri.
Lempok dibuat dari hampir 100% daging durian, hanya ditambah gula pasir secukupnya agar Lempok Durian lebih tahan lama dan tanpa bahan pengawet. Bahan : 4-5 kg durian masak, ambil dagingnya 1 kg gula Pasir 1-2 sdt garam
- CARA MEMBUAT LEMPOK DURIAN : Campur gula dan garam dengan daging buah durian. Panaskan wajan/ kuali besar, masukkan daging durian. Masak di atas api sedang, aduk-aduk hingga mendidih serta garam dan gula larut merata. Aduk terus hingga tidak lengket dan berwarna coklat pekat. Angkat, siap dikemas atau buat dikonsumsi sendiri.
4. KOPI DURIAN
Bagi kebanyakan orang mungkin sudah tak asing ketika mendengar kata durian. Salah satu jenis buah-buahan yang mendapat julukan king of fruit ini memiliki duri yang tajam namun rasa manis dengan baunya yang khas membuat banyak orang ketagihan akan buah yang satu ini.
Akan tetapi menjadi sedikit terasa asing jika mendengar kata “kopi durian”. Apa jadinya jika durian di campur dengan kopi? Kopi durian merupakan kopi hasil dari perpaduan antara buah kopi dan buah durian. Resep ini di temukan oleh Bapak Madian, warga kelurahan Mesat Seni, Lubuk Linggau, Sumsel. Kopi ini telah melalui beberapa kali percobaan sehingga menghasilkan rasa yang enak dan mantap hingga menambah list baru bagi para penikmat kopi.
- CARA MEMBUAT
2 sendok makan kopi, bisa arabika atau robusta Proses memasak lempok biasanya menggunakan tungku yang dibuat dari drum bekas dibagi dua (setengah bagian drum) kemudian dibuat lubang kayu. Lama pengadukan hingga 3-4 jam. Gula pasir 1 buah durian masak, disarankan durian mentega (berwarna kuning tembaga) Air putih + 400 cc Cara membuatnya: masukkan 2 sendok makan kopi beserta air kedalam panci lalu didihkan. Setelah mendidih masukkan durian yang telah dipisahkan dari bijinya, lalu rebus kembali sampai 5 menit. Angkat lalu saring ke dalam gelas, masukkan gula pasir secukupnya Dosis bahan-bahan tersebut di atas dapat bervariasi sesuai selera dan kebutuhan Anda.
Bagi kebanyakan orang mungkin sudah tak asing ketika mendengar kata durian. Salah satu jenis buah-buahan yang mendapat julukan king of fruit ini memiliki duri yang tajam namun rasa manis dengan baunya yang khas membuat banyak orang ketagihan akan buah yang satu ini.
Akan tetapi menjadi sedikit terasa asing jika mendengar kata “kopi durian”. Apa jadinya jika durian di campur dengan kopi? Kopi durian merupakan kopi hasil dari perpaduan antara buah kopi dan buah durian. Resep ini di temukan oleh Bapak Madian, warga kelurahan Mesat Seni, Lubuk Linggau, Sumsel. Kopi ini telah melalui beberapa kali percobaan sehingga menghasilkan rasa yang enak dan mantap hingga menambah list baru bagi para penikmat kopi.
- CARA MEMBUAT
2 sendok makan kopi, bisa arabika atau robusta Proses memasak lempok biasanya menggunakan tungku yang dibuat dari drum bekas dibagi dua (setengah bagian drum) kemudian dibuat lubang kayu. Lama pengadukan hingga 3-4 jam. Gula pasir 1 buah durian masak, disarankan durian mentega (berwarna kuning tembaga) Air putih + 400 cc Cara membuatnya: masukkan 2 sendok makan kopi beserta air kedalam panci lalu didihkan. Setelah mendidih masukkan durian yang telah dipisahkan dari bijinya, lalu rebus kembali sampai 5 menit. Angkat lalu saring ke dalam gelas, masukkan gula pasir secukupnya Dosis bahan-bahan tersebut di atas dapat bervariasi sesuai selera dan kebutuhan Anda.
5. BURGO
- BAHAN
150 gr tepung beras 30 gr tepung tapioka 1/4 sdt garam 150 ml air mendidih 250 ml air Bahan kuah: 150 gr ikan gabus 250 ml santan 2 lembar daun salam 1 batang serai, memarkan 1 cm lengkuas, memarkan secukupnya gula pasir 50 ml air secukupnya minyak goreng Bumbu yang dihaluskan: 4 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 sdt ketumbar 1 cm jahe 2 butir kemiri secukupnya garam Bahan pelengkap: secukupnya bawang goreng Bahan sambal: 5 buah cabe merah keriting 10 buah cabe rawit merah secukupnya air. Langkah Dalam wadah campur tepung beras, tepung tapioka dan garam. Tuang air biasa, aduk rata. Setelah itu tuang air mendidih, aduk rata sampai tidak ada tepung yang bergerindil. Tuang adonan kedalam loyang yang sudah diolesi dengan minyak goreng terlebih dahulu. Masukkan loyang kedalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Kukus dengan api sedang hingga matang. Setelah matang, keluarkan dari loyang lalu gulung, sisihkan. Rebus cabe merah keriting dan cabe rawit merah hingga matang. Angkat lalu haluskan. Taruh dalam mangkok dan tambahkan sedikit air, aduk rata dan sisihkan. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi beserta dengan serai, daun salam dan lengkuas hingga harum. Kemudian masukkan air, santan, ikan gabus dan gula pasir. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih. Angkat. Potong-potong gulungan tepung beras tadi, kemudian tata diatas mangkok dan siram atasnya dengan kuahnya tadi. Taburi atasnya dengan bawang goreng. Sajikan bersama dengan sambelnya. 6.stick bawang. Bahan-Bahan 200 gram tepung terigu 50 gram tepung tapioka 150 cc air santan 1/2 sdt garam 1/2 sdt kaldu bubuk 1 sdm mentega, dicairkan 2 siung bawang putih, dihaluskan daun seledri secukupnya, dirajang tipis
- CARA MEMBUAT
1. Campur terigu, tapioka, garam, kaldu, mentega cair, bawang, dan daun seledri.
2. Tuang air santan sedikit demi sedikit sambil uleni sampai kalis.
3. Tipiskan adonan, iris memanjang.
4. Panaskan minyak, goreng dengan api kecil sampai kekuningan.
5. Angkat, tiriskan, biarkan dingin, baru simpan dalam stoples. Selamat mencoba, ladies!
- BAHAN
150 gr tepung beras 30 gr tepung tapioka 1/4 sdt garam 150 ml air mendidih 250 ml air Bahan kuah: 150 gr ikan gabus 250 ml santan 2 lembar daun salam 1 batang serai, memarkan 1 cm lengkuas, memarkan secukupnya gula pasir 50 ml air secukupnya minyak goreng Bumbu yang dihaluskan: 4 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 sdt ketumbar 1 cm jahe 2 butir kemiri secukupnya garam Bahan pelengkap: secukupnya bawang goreng Bahan sambal: 5 buah cabe merah keriting 10 buah cabe rawit merah secukupnya air. Langkah Dalam wadah campur tepung beras, tepung tapioka dan garam. Tuang air biasa, aduk rata. Setelah itu tuang air mendidih, aduk rata sampai tidak ada tepung yang bergerindil. Tuang adonan kedalam loyang yang sudah diolesi dengan minyak goreng terlebih dahulu. Masukkan loyang kedalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Kukus dengan api sedang hingga matang. Setelah matang, keluarkan dari loyang lalu gulung, sisihkan. Rebus cabe merah keriting dan cabe rawit merah hingga matang. Angkat lalu haluskan. Taruh dalam mangkok dan tambahkan sedikit air, aduk rata dan sisihkan. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi beserta dengan serai, daun salam dan lengkuas hingga harum. Kemudian masukkan air, santan, ikan gabus dan gula pasir. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih. Angkat. Potong-potong gulungan tepung beras tadi, kemudian tata diatas mangkok dan siram atasnya dengan kuahnya tadi. Taburi atasnya dengan bawang goreng. Sajikan bersama dengan sambelnya. 6.stick bawang. Bahan-Bahan 200 gram tepung terigu 50 gram tepung tapioka 150 cc air santan 1/2 sdt garam 1/2 sdt kaldu bubuk 1 sdm mentega, dicairkan 2 siung bawang putih, dihaluskan daun seledri secukupnya, dirajang tipis
- CARA MEMBUAT
1. Campur terigu, tapioka, garam, kaldu, mentega cair, bawang, dan daun seledri.
2. Tuang air santan sedikit demi sedikit sambil uleni sampai kalis.
3. Tipiskan adonan, iris memanjang.
4. Panaskan minyak, goreng dengan api kecil sampai kekuningan.
5. Angkat, tiriskan, biarkan dingin, baru simpan dalam stoples. Selamat mencoba, ladies!
6. TEMPOYAK
RESEP TEMPOYAK TRADISIONAL
- BAHAN
Buah durian matang Garam halus sedikit 1 Cabe/cabai merah
- CARA MEMBUAT TEMPOYAK
Siapkan buah durian yang matang. Pilihlah durian lokal untuk mendapatkan hasil tempoyak yang baik. Jika Anda menggunakan durian montong, agak kurang bagus hasilnya karena terlalu banyak mengandung air dan gas. Pisahkan biji durian dari dagingnya. Yang dibutuhkan untuk membuat tempoyak durian adalah dagingnya. Berilah sedikit garam untuk memberi rasa asin pada daging durian, tanpa menghilangkan rasa manisnya, lalu aduk sampai rata. Tambahkan sedikit cabai rawit yang sudah diulek. Aduk daging durian sampai rata. Selain menambahkan rasa pedas, cabai rawit juga mempercepat proses fermentasi. Setelah selesai, simpan daging durian yang sudah diaduk tadi di dalam wadah tertutup (lebih baik gunakan stoples dan simpan pada suhu ruangan). Biasanya, proses fermentasi durian (menjadi tempoyak) berlangsung selama 3-5 hari.
RESEP TEMPOYAK TRADISIONAL
- BAHAN
Buah durian matang Garam halus sedikit 1 Cabe/cabai merah
- CARA MEMBUAT TEMPOYAK
Siapkan buah durian yang matang. Pilihlah durian lokal untuk mendapatkan hasil tempoyak yang baik. Jika Anda menggunakan durian montong, agak kurang bagus hasilnya karena terlalu banyak mengandung air dan gas. Pisahkan biji durian dari dagingnya. Yang dibutuhkan untuk membuat tempoyak durian adalah dagingnya. Berilah sedikit garam untuk memberi rasa asin pada daging durian, tanpa menghilangkan rasa manisnya, lalu aduk sampai rata. Tambahkan sedikit cabai rawit yang sudah diulek. Aduk daging durian sampai rata. Selain menambahkan rasa pedas, cabai rawit juga mempercepat proses fermentasi. Setelah selesai, simpan daging durian yang sudah diaduk tadi di dalam wadah tertutup (lebih baik gunakan stoples dan simpan pada suhu ruangan). Biasanya, proses fermentasi durian (menjadi tempoyak) berlangsung selama 3-5 hari.
0 komentar:
Posting Komentar